Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Review Film Dear Zindagi (Dear, Life) : Jangan Biarkan Masa Lalumu Menghantui Dirimu di Masa Kini

Gambar
Semalem saya nonton Dear Zindagi. Film keluaran tahun 2016, dibintangi Shahrukh Khan dan Alia Bhatt, bertema mental health. Awalnya nonton karena hati sedang gundah gulana banget. Saya sedang dihadapkan dengan pilihan besar pada karier dimana pada dasarnya bagi sebagian besar orang, apa yang saya dapatkan ini adalah anugerah. Tapi rupanya, bagi saya, dan beberapa temen yang sepemikiran, ada ‘jalan’ yang sangat ingin saya tempuh dan itu adalah seorang penulis. “Terkadang, kita memilih jalan yang sulit hanya karena kita merasa untuk meraih hal-hal yang penting kita harus mengambil jalan yang sulit itu. Terkadang kita merasa perlu menghukum diri kita. Tapi untuk apa?” Duerrrrrrrrrrrrrr!!!!!!! Rasanya saya kayak disambar petir. Kalimat “tapi untuk apa” itu really hit me hard dan membuat saya bertanya ke diri saya lagi. “Untuk apa sih tik?” Dan diri saya pun jawab, “untuk orang tua. Untuk adik-adik. Untuk masa depan mereka yang lebih baik.” Lalu, Jug bilang lagi di film itu, “Kenapa

Review Film Kucumbu Tubuh Indahku : Peleburan Maskulin & Feminin

Gambar
Ceritanya, kemarin saya baru aja download film karya Garin Nugroho dengan judul ‘Kucumbu Tubuh Indahku’. Kenapa download film itu, yaaa pengen aja. Udah lama nggak nonton film indonesia setelah selama ini berjibaku dengan film / drama Korea hohoho. Bahkan demi download film ini, saya harus merelakan kuota internet 600 MB gara-gara wifi lemot. Habis nonton... terciptalah semua kata-kata di otak saya yang saking nggak bisa saya tahan, akhirnya saya nulis di blog karena bakal panjang dan nggak cukup dibikin di status WA aja 😅. (Rianto) Pertama, saya kasih sekilas dulu soal sinopsisnya. Dari Wikipedia atau IMDB, film ini berkisah soal kehidupan Wahyu Juno, anak di sebuah desa di daerah Jawa Tengah – Banyumas kalau nggak salah, soalnya pake bahasa inyong inyong alias bahasa ngapak - yang harus hidup berpindah-pindah akibat bapaknya yang tidak pernah pulang. Di film ditegaskan bahwa kisah ini sebenarnya terinspirasi dari kisah hidup penari lengger lanang bernama Rianto. Jadi jangan heran ka