Life is Worth Living

Postingan-postingan sebelumnya kan kebanyakan bertema pengalaman tes, jadi kali ini saya mau curhat hal lainnya. Nggak jauh beda, cuma ini pengalaman kerjanya. Bagi kalian yang punya nomor kontak saya, pasti udah tau dong beberapa hari yang lalu saya spoil soal kerja di A, B, dan C. Sebenernya, itu Cuma curhat semata sih. Mendadak kangen ceritanya. Tapi kok ternyata masih ada banyak yang mau saya ceritakan. Jadi dengan senang hati, saya mau berbagi curhatan disini. Siapa tau menginspirasi ^^ Selama saya 3 tahun cari kerja pontang-panting sana-sini, mulai dari tahun 2017 (selepas lulus kuliah) sampai tahun 2020 akhir (sebelum masuk kerja yang saat ini), saya sebenernya beberapa kali udah pernah merasakan ‘dunia kerja’. The real dunia kerja yang sesungguhnya, meski sebagian besar masih training. Jadi bagi yang belum ngerti, nanti setiap kita mau kerja, entah itu di swasta, atau negeri sekali pun, pasti kita bakal melewati masa training. Nggak mungkin enggak. Itu udah wajib, sewajib m

Berbicara mengenai pengalaman melamar kerja, rasa-rasanya saya kok banyak sekali yaaaa (jadi malu hohoho). Saya tersadar, rupanya saya senekat itu buat dapat kerjaan. Di blog ini pun memang sudah banyak pengalaman interview dan tes yang sudah saya bahas, tapi itu tidak membuat saya berhenti untuk terus berbagi pengalaman-pengalaman baru yang saya telah lalui. Nah, kali ini saya akan berbagi pengalaman interview di Manulife yang udah saya alami beberapa tahun yang lalu. Tepatnya, saya interview di kantor cabang Manulife di Surabaya untuk seluruh posisi yang ada di kantor Manulife di penjuru Jawa Timur. kantor Manulife Surabaya Sedikit tips saja, jika ada temen-temen yang bertanya, apa sih yang perlu dilakukan jika kita mendapat panggilan interview? Maka jawabannya sangat mudah. Kamu cukup konfirmasi dulu kehadiran kamu ke contact person perusahaan yang dicantumkan. Biasanya, dapat via email atau wa yang bersangkutan. Simple memang, tapi jika kamu tidak membalas konfirmasi kehadiran,