Postingan

Menampilkan postingan dengan label indonesia

Review Film Kucumbu Tubuh Indahku : Peleburan Maskulin & Feminin

Gambar
Ceritanya, kemarin saya baru aja download film karya Garin Nugroho dengan judul ‘Kucumbu Tubuh Indahku’. Kenapa download film itu, yaaa pengen aja. Udah lama nggak nonton film indonesia setelah selama ini berjibaku dengan film / drama Korea hohoho. Bahkan demi download film ini, saya harus merelakan kuota internet 600 MB gara-gara wifi lemot. Habis nonton... terciptalah semua kata-kata di otak saya yang saking nggak bisa saya tahan, akhirnya saya nulis di blog karena bakal panjang dan nggak cukup dibikin di status WA aja 😅. (Rianto) Pertama, saya kasih sekilas dulu soal sinopsisnya. Dari Wikipedia atau IMDB, film ini berkisah soal kehidupan Wahyu Juno, anak di sebuah desa di daerah Jawa Tengah – Banyumas kalau nggak salah, soalnya pake bahasa inyong inyong alias bahasa ngapak - yang harus hidup berpindah-pindah akibat bapaknya yang tidak pernah pulang. Di film ditegaskan bahwa kisah ini sebenarnya terinspirasi dari kisah hidup penari lengger lanang bernama Rianto. Jadi jangan heran ka

Review Film : Ayat-Ayat Cinta 2

Gambar
Mengingat gimana sukses dan epic nya Film pertama, pasti sebagian besar orang akan berbondong-bondong melihat Film kedua ini. Saya pun begitu. Mengingat AAC 1 dulu saya masih belum bisa menyaksikan di Bioskop (mengingat umur, fasilitas, dan lainnya), sekarang ini, di umur saya yang udah bebas mau nonton film rate 18+, saya membulatkan tekad nonton AAC 2. Saya ajak temen saya dan temen saya ngajak temen sekompinya. Jadinya kita ada 7/8 orang nonton film ini. Nggak begitu kenal juga hehe. Cuma yang saya sayangkan, kenapa kita dapet tiketnya di barisan kedua dari depan? Nggak enak banget nontonnya (T.T) Ndangak so pasti, nggak bisa meresap penuh juga iya, dan pokoknya serba nggak nyaman lah kalau di depan. Cuma itu tiket kan dibeliin sama kawan-kawan itu, jadi ya gimana masa mau saya cancel? Haha. Nggak etis sekali. Jadi ya dinikmati saja. Biar gimanapun, ada temen nontonnya. Nonton AAC 2 rasanya berbeda sekali dari AAC 1. Lebih bagus? Sama sekali tidak. Standar? Bi