Review James Bond: SPECTRE (2015)

*Sigh* hold a breath… 

I love this SPECTRE. Sama sekali nggak mengecewakan, very recommended, dan yang pasti bisa bikin kamu lupa caranya bernafas. Full of the real 007’s Sensation. bahkan nih dari judulnya aja, ditambah background gambar tengkorak itu, pasti udah catching mind banget kan... membuat terbitnya pertanyaan-pertanyaan dalam otak kita, “who is spectre? What is spectre?”. Tapi memang menurut saya judul-judul film james bond versi Daniel craig ini catching ear semua. Bisa bikin penonton curious dan belagak jadi detektif nyelidikin alur cerita hahaha.

see... bagi kalian yang belum ngeh sama sekali dengan 3 film sebelumnya: Casino Royale, Quantum of Solace, and Skyfall… bisa jadi anda bakalan bingung dengan nama-nama yang bermunculan, mulai dari Vesper, Oberhauser atau siapalah itu namanya, dan banyak lagi tokoh yang ternyata berkesinambungan dengan jalannya cerita Spectre *Uppsss sorry spoiler*. Tapi swear… ini beneran nggak mengecewakan sama sekali. Kalaupun baru kenal james bond dalam film ini, nggak ada ruginya buat ditonton. sebodo amat kalau nggak kenal mereka-mereka. toh bakal dijelasin juga. yang pasti dijamin... You will love all the stuff.

Vesper Lynd: cinta sejati Bond kalau boleh saya bilang hehe
Oberhauser: dia menasbihkan diri sebagai best villain di film james bond
Ada banyak hal yang saya sukai dari film ini. pertama… tentu aja style pemerannya, james bond, entah kenapa saya ini terobsesi dengan pria semacam james bond, ethan hunt, dan pria-pria tukang aksi lainnya hahaha. suka aja liat mereka berkelahi parah tapi masih ganteng dengan suitnya. dan daniel craig ini, meski dia udah “ahjussi” alias udah mulai tuir, tapi badannya itu dipakaikan apa aja cocok. Nggak ada mati gayanya.
entah kenapa saya tetep merasa dia tampan ^^
Bahkan nih… Meski dia pake topeng tengkorak dan suit ala-ala hallowen langsung di awal film tanpa introduce dulu dia siapa, dengan keadaan di tengah-tengah ribuan orang yang pake baju hampir sama anehnya, kita tetep aja bakal ngeh kalau dia si agent 007. Karena apa? dari cara dia jalan yang mengesankan arogansi dia, cara penakluk wanita itu menuntun taklukan lain di sebelahnya, dan topeng tengkorak yang dia pakai nggak bisa menyembunyikan mata birunya yang secerah langit dan bibir sexynya yang melengkung manja *halah*. Intinya… saya suka james bond karena berdarah-darah pun dia nggak bakal ninggalin suit elit socialita dia. he is nice in black, by the way.

Hal kedua yang saya sukai dari film ini ya siapa lagi kalau bukan the final bond’s girl. Kenapa saya bilang final? Karena ada indikasi mas ian fleming alias james bond bakal berhenti dari love tournya dengan berbagai jenis wanita, setelah rencananya dulu pernah kandas dengan vesper lynd. Yes… that’s vesper lynd what were talking about. I still love her than any other bond’s girl. Bahkan di spectre, Bond masih diam alias gelisah galau merana kalau disebut nama sang mantan. Tapi yang namanya takdir kita sebagai fans mah bisa apaaah… akhirnya si madeleine swann yang jadi pelabuhan terakhir Bond.
Madelaine Swann

saya emang agak nggak setuju. Saya pikir ikatan diantara Bond-Mady nggak sekuat Bond-Vesper. Itu menurut saya lo... karena mungkin mengingat fakta porsi cintanya lebih banyak di Casino Royale. kalau dengan Vesper, James Bond itu lebih "human". gimana ya? cuma karena 1 wanita, dia lebih bisa ngerasain marah, sensi, lebih banyak smile, dannnnn saya masih ingat betapa gentlemannya dia waktu menemani Vesper duduk di bathroom yang lagi galau karena abis liat orang dibunuh dan si james bond cuma tanya "is it better? you feel cold?" sambil meluk doang *hold a breath hold a breath* pokoknya diantara mereka berdua itu, kekuatan saling "sarkasme" antara satu dengan yang lain itu imbang. ada sindir-sindir cinta gitulah.

noh liat kan? tatapannya itu seolah real dan antara mau nabok atau mau... *pikir sendiri*
see... agak beda dengan Madeleine yang menurut saya itu porsi romantisnya cuma pas Mady menolak ditolong 007 tapi akhirnya luluh juga. malah dia bilang "i am scared, James" dan hasilnya genggaman tangan dari sang playboy. juga scene paling oke itu pas Oberhauser nunjukin Mady video bokapnya yang bunuh diri dan Bond mati-matian teriak "No... don't. just look at me. Madeleine, Just.Look.At.Me" dan itu menurut saya scene yang paling bisa nandingin scene vesper. tapi apa mau dikata... pokoknya tatapannya bedalah. jenis tatapan "aku dapat menerimamu" untuk Madeleine dan tatapan "aku mencintaimu" untuk Vesper T.T (why why why she must be died?). Tapi Tapi Tapi Madeleine juga okelah *duh bingung*. at least she has sexy eyes. Cukup sexy sampai bisa buat Bond yang hati batu itu bilang “I always know you. I will always know you everywhere” padahal semua orang di belahan bumi ini tau kalau james bond itu nggak bisa tahan liat cewek cantik jiahahahaha suka suka suka.
Untuk urusan aksi ekstrem nggak usah dijabarin ya. semua juga udah tau lah aksi ala james bond itu kayak gimana. Saingannya Ethan Hunt Cuma kalau disuruh milih ya saya pilih Ethan Hunt. Sendiri bisa… tim apalagi. Cuma bedanya, di Spectre ini melibatkan pesawat yang hampir jatuh di tengah lautan manusia, mobil canggih ala-ala batman, dan a simple thing about avenging. Balas dendam siapa? You will know if watch the movie J di akhir cerita kita bakal tau kenapa Bond rela nyerahin posisinya demi Madelaine. Di akhir cerita, kita bakal tau apa hubungan Spectre dengan tiga film sebelumnya. Di akhir cerita, kita bakal tau gimana kelanjutan James Bond versi Daniel Craig yang terus terang bikin saya agak shocked dan… setengah kecewa. I love him, a much!
bibirnya astagahhhhhh ^0^

saya paling nggak tahan liat killer ganteng dan pake kacamata kayak gini *sigh*
Oh dan satu lagi… soundtracknya seems pretty good. effect-effect dalam film untuk opening (semacam mv karena durasinya juga lumayan lama) yang dibuat ngiringin lagu itu loooooo astagaahhhhhhh bagusnya nggak ketulungan. Nggak bisa jabarin saya. Padahal film aksi kan, tapi anehnya ost terdengar agak mellow. Seolah fokusnya ke proses hubungan Bond dan Madeleine. dari ini nih, saya jadi spekulasi sendiri jangan-jangan ini cewek yang bisa bikin Bond move on. Kalau skyfall jelas lagunya emang terdengar gahar dan… seolah bener-bener bikin skyfall. Tapi spectre ini… sulit deskripsinya. berikut saya kasih link videonya: Sam Smith "Writing on the Wall" Spectre ost

Hati saya langsung jatuh cinta begitu instrumennya baru main beberapa detik. Feeling saya lagu ini bakal bagus. Mirip-mirip Coldplay. Eh ternyata pengisinya sam smith. Katanya gini:
If I risk it all
Could you break my fall?
How do I live? How do I breathe?
When you're not here I'm suffocating
I want to feel love, run through my blood
Tell me is this where I give it all up?
For you I have to risk it allCause the writing's on the wall

Tuh kannnn???? daleeeemmmmmmm (T.T) eeeeeeh la kok spekulasi saya beneran!! lagunya aja menunjukkan kalau Bond rela nyerahin segalanya demi Madeleine. This is his last role being 007. jadi sedih... Panteeeeesssss effect musiknya nyertain bayangan Bond dan Madeleine. Panteessss ajaaaaa….. ah sudahlah. Maklum effect euphoria spectre masih kerasa saat saya nulis ini hehehe.
Overall… bintang 5. (4 Thumbs Up)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tes Kerja di VADS Jogjakarta

Pengalaman Tes Kerja : Rekrutmen Karyawan PLN Tahap 1 (Administrasi) Sampai Tahap 4 (Psikotest)

Pengalaman Test Wawancara Kerja di Bank BTN Kediri