Pengalaman Tes Kerja : Rekrutmen Karyawan PLN Tahap 1 (Administrasi) Sampai Tahap 4 (Psikotest)


Saya nulis ini di sela-sela waktu kerja saya (yang akan saya buat tulisannya setelah semua pengalaman tes saya selesai saya tulis), jadi nggak perlulah pakai basa-basi pembukaan yang panjang. Kali ini, tulisan saya ini akan membahas tentang pengalaman tes kerja rekrutmen karyawan PLN S1/D3.

Jika dihitung secara urutan tahun, saya sudah 2x ikut rekrutmen tes PLN di 2 tahun berturut-turut. Rekrutmen pertama yang saya ikuti ada di tahun 2018 dan lolos sampai tahap PSIKOTEST (tahap keempat dari tujuh tahapan tes), sedangkan rekrutmen kedua yang saya ikuti ada di tahun 2019 dan hanya lolos sampai tahap AKDING (tahap ketiga). 2x mencoba, 2x juga gagal. Nggak apa, namanya juga perjuangan. Perjalanan hidup. Kalau nggak ada usaha, gimana bisa berhasil? Alhamdulillah saya bisa cerita ini dan bisa jadi referensi buat teman-teman sekalian.

Bagi yang penasaran darimana saya dapat info soal rekrutmen ini, teman-teman bisa coba subscribe ke beberapa situs penyedia info loker. Banyak kok situs yang bisa kalian ikuti, salah satu yang saya rekomendasikan adalah rekrutmen.net. Situs ini sangat update dalam menyediakan info lowongan CPNS, BUMN, perusahaan swasta, sampai berbagai job untuk SMA-S1. Subsribe email aja, nantinya tiap hari kamu akan dikirimkan loker-loker terbaru. Nah, dari situlah saya dapet infonya temen-temen.

Untuk tahapan rekrutmennya, saya akan ambil contoh dari rekrutmen saya yang pertama di tahun 2018 karena di tahun itu saya bisa sampai di tahapan yang lebih banyak dibanding tahun 2019. Adapun langkah-langkah rekrutmen yang dilalui adalah :

  • Buat Akun di Website Rekrutmen PLN
Langkah pertama agar bisa daftar yaaaa seperti biasa, kita buat akun dulu di website rekrutmen yang disediakan khusus untuk PLN di link berikut.

ini tampilan websitenya temen-temen

Disana, kamu bisa menemukan daftar loker yang dibuka, lengkap dengan persyaratannya, lokasi tes, cara melamar, dan lain-lain. Sebelum melamar, kalian sign up / log in dulu. Silahkan daftar bagi yang belum daftar dan silahkan log in bagi yang sudah memiliki akun disana. Biasanya, yang dibutuhkan untuk mendaftar akun adalah No KTP dan Email Aktif.

Kenapa email harus aktif?

Karena nantinya kamu menerima semua info soal jadwal tes dan pengumuman kelulusan dari email. Jadi, kamu harus rajin-rajin cek email tiap hari. Nggak jarang juga email dari PLN masuk ke spam. Sayang bangetttt lah kalau sampai kamu nggak rajin cek email dan waktu tes terlewat. Selain itu, konfirmasi juga via email meski nanti juga konfirm ulang di website PLN.

  • Lengkapi Data Diri, Dokumen, dan CV
Setelah mendaftar, kalian harus melengkapi dulu data diri di dashboard. Masukkan saja info-info yang dibutuhkan, mulai dari Universitas mana, berapa IPK yang dipunyai, dan kalau tidak salah, nanti akan diminta juga unggah berkas seperti ijasah, transkip, dll. Dari semua data tersebut, usahakan kalian punya nilai TOEFL yang valid dan masih berlaku.

Saya lupa karena udah lama, apakah TOEFL diminta atau tidak, karena seingat saya dulu daftarnya barengan dengan Telkom, jadi lupa TOEFL yang saya siapkan dulu dipakai buat PLN apa Telkom. Tapi buat jaga-jaga karena buat perusahaan sebesar PLN, tentunya TOEFL punya nilai lebih. Jadi, usahakan ketika melamar, TOEFL yang kamu punyai masih valid. Jika sudah mengisi seluruh data, klik Pratayang CV dan teliti sekali lagi.

  • Lamar Pekerjaan
Tentunya setelah kamu udah siap amunisi full alias data sudah lengkap, maka saatnya buat melamar kerja. Saya lupa temen-temen daftarnya dimana, tapi coba buka pilihan 'INFO PELUANG KARIR'. Pastinya kumpulan loker PLN ada disana semua. Sekali rekrutmen, mereka pasti akan butuh banyak karyawan. Apalagi cakupan kerja PLN itu luas, jadi usahakan pilih tempat rekrutmen yang paling dekat dengan domisilimu. Biasanya, beberapa kota yang dijadikan tempat tes nanti adalah Surabaya, Jakarta, Jogjakarta, Medan, dan kota-kota besar lainnya di tiap Provinsi.

tampilannya loker selengkap dan sedetail ini

Sedikit tips buat yang akan memilih loker :

Kadang kala loker di tempat tes Surabaya dengan loker di tempat tes Jogjakarta (atau kota lainnya) itu beda. Jadi misal di tes Surabaya butuhnya S1 Manajemen, belum tentu di tes Jogjakarta ada S1 Manajemen. Jadi mau nggak mau yang di Jogja dan statusnya lulusan manajemen harus milih Surabaya. Ini yang saya alami. Saya lulusan S1 Manajemen dan domisili Prov.Jatim. Di tahun 2018, saya pilih lokasi tes di Surabaya karena ada pilihan S1 Manajemen di bagian pelayanan niaga. Eh di tahun 2019, pilihan S1 Manajemen di Sby nggak ada. Saya cari dan yang terdekat ada di kanwil Jogja. Alhasil saya lamarlah disana.

Jadi buat temen-temen yang mau melamar loker PLN, sesuaikan dulu apa lulusannya. Beberapa lulusan yang saya tau dibutuhkan PLN (kala itu) adalah manajemen, teknik, akuntansi, dan SMK. Setelah itu, pilih posisi pekerjaan yang disukai. Kalau sekiranya bakal nyaman di pemasaran, bisa pilih yang Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan. Tapi kalau sekiranya lebih suka ada di balik layar, mending pilih Manajemen SDM dan Organisasi. Bisa juga pilih yang Niaga, tergantung sih mana yang kalian suka.

  • Tahap 1 : Seleksi Administrasi
Tahap ini saya nggak tau apa-apa. Saya cuma ngertinya dapet email pemberitahuan saya lolos seleksi administrasi dan lanjut ke tahap Tes Bahasa Inggris yang mana adalah tahap kedua. Berdasar pengalaman dan info google, seleksi administrasi tentunya didasarkan pada kelengkapan berkas kamu. Jadi berkas seperti ijasah nomor serinya ada atau tidak, transkip berapa IPK-nya, hingga jurusan sudah sesuai apa belum. Meski simpel, tapi nyatanya juga nggak sedikit yang gugur di tahap ini.
  • Tahap 2 : Tes Bahasa Inggris
Seperti yang sudah saya bilang di awal, pengumuman jadwal dikabarkan via email. Jadi, usahakan email aktif dan dicek. Laman rekrutmen juga wajib dicek berkala. Untuk tes tahap kedua ini, PLN bener-bener membuat kemajuan dibanding perusahaan BUMN lainnya. Tampilan pengumumannya seperti dibawah, tapi jangan lupa konfirmasi kehadiran dan cetak kartu undangan tes. Simpan baik-baik, karena suatu saat entah di tahap apapun nanti, kartu ini dibutuhkan.

ini screencapture pengumumannya

Karena tes online di rumah, kalian nggak perlu datang jauh-jauh ke lokasi tes dan cukup duduk manis di depan laptop di rumah. Tapi usahakan jaringan internet stabil ya. Jangan pakai hotspot dari HP meski itu telkomsel sekali pun. Kalau saya, kala itu ke warnet hohoho. Selain itu, jangan tes pakai HP karena tampilan pilihannya itu di klik pake mouse, bukan diketik ya guys.
  • Tahap 3 : Tes AKDING 
Saya juga nggak ngerti kenapa tes ini disebut AKDING hehe, yang jelas di tahap ini kita akan di tes akademis. Karena saya jurusan Manajemen, maka pertanyaan yang diberikan dari no 1 sampai selesai ya seputar manajemen.



Mau nangis gue kalo inget tes ini wkwkwk. Lah gimana, saya emang jurusan manajemen, tapi saya nggak paham sama sekali dengan pertanyaannya. Mulai dari teori, tokoh, rumus hitungan, dll. Saya mana paham. Alhasil saya keluarkan jurus pamungkas alias sebuah trik khusus mengerjakan soal pilihan seperti ini yang diajarkan langsung dari guru kesayangan saya sewaktu SMA. Intinya, mereka para pembuat soal itu juga tidak asal kala menaruh jawaban di A, B, C, D, atau E. Mereka juga pakai rumus. Kata guru saya sih begitu. Jadi... Apa jurusnya? Biarlah itu jadi rahasia saya ya temen-temen.

Boleh percaya atau enggak, saya nggak bisa jawab satu pun pertanyaan dari nomor 1 sampai 100 tapi lolos tes ini meskipun nilainya mepet ada di ambang batas dari semua peserta yang lolos tahap berikutnya wahahahaha. Tapi saya juga nggak mau sombong lah. Semua ini karena rejeki Allah juga. Saya anggep saya lagi mujur aja. Mau percaya rumus dari guru saya itu 100% pun kalau Allah nggak mentakdirkan saya untuk lulus ya saya nggak bakal lulus juga.

Jadi buat temen-temen yang mau coba tes ini, mending pelajarin seluruhnya materi jurusanmu. Kalau terpaksa, gapapa juga bawa temen sewaktu mengerjakan. Temen yang pinter ya, jangan yang ngajakin gibah wkwkwk. Ketahuan nggak nanti? Insyaallah nggak ketahuan. Eh, tapi saya juga nggak ngerti kalau kamera laptop / PC juga tiba-tiba aktif dengan sendirinya dan diam2. Kan sekarang canggih. Hati-hati aja weeeei.
  • Tahap 4 : Tes Psikotest
Kalau tes dari tahap 1 sampai 3 tadi dilakukan di rumah masing-masing, baru di tahap Psikotest ini kita harus datang ke lokasi tes. Karena ini lokasi tesnya di Jogja, jadi saya yang dari Ponorogo, Jatim harus otewe ke Jogja yang jaraknya kurang lebih 5-6 jam perjalanan. Nggak lupa, semua dokumen saya siapkan. Utamanya surat undangan tes, KTP, dan beberapa fc dokumen pendukung seperti ijasah, transkip, dll. Buat jaga-jaga aja.



Rasa-rasanya, drama perjalanan saya baru dimulai di tahap ini. Pasalnya, tes sebelumnya kan cuma di rumah. Masih kerasanya di kandang sendiri. Nah, yang ini rasanya udah bener-bener berjuang. Kalau dipikir-pikir, selama ini saya banyak tes kerja di Surabaya. Ibaratnya, Sby adalah rumah kedua. Kalau mau tes kesana, saya nggak pakai cemas mau turun dimana, nginep dimana, dll. Saya cukup pesen tiket kereta dan pilih hotel budget dari Traveloka... Beres! Sendiri pun nggak masalah. Tapi ini jogja dan saya belum pernah kesana sendirian (Pengalaman ini saya alami sebelum dapet pengalaman tes Vads).

Alhasil, mungkin karena kasihan, mungkin juga karena harapan Bapak sama saya sudah terlalu tinggi (bayangkan... saya udah di tahap empat dan tinggal sedikit lagi jadi karyawan PLN, dapet gaji banyak, otomatis harapan melambung), saya ditemenin sekeluarga. Aaaaaa mo nangis kalau inget masa-masa ini. Masa dimana saya lagi struggling cari kerja, masa dimana saya harus denger omongan tetangga yang macem-macem, dan masa dimana saya mengalami tekanan mental karena saya anak pertama dan jadi harapan keluarga.

gaji freshgrad aja 7 jt guys, apa kabar yg dah 2-3 taon?

Ditambah sewaktu saya menunggu hari tes tiba, beberapa temen bapak saya yang tau jadwal tes saya, melontarkan guyonan tentang syukuran gulai kambing kalau diterima. Ada juga yang membahas gaji PLN dimana belum termasuk bonus-bonusnya. Intinya, banyak harapan dilontarkan ke saya. Termasuk, harapan bapak dan ibuk saya. Sad :-(

Waktu itu, kebetulan bapak dapat rejeki. Akhirnya, saya dianter semobil yang isinya bapak dan ibuk saya, 2 orang adik saya, om dan pakdhe saya. Segitu pedulinya mereka semua sama saya dan pada akhirnya saya nggak bisa balas harapan mereka itu. Saya gagal. Yap temen-temen, saya nggak lolos tahap psikotest ini.

Sahid Hotel Jogjakarta

Tes keempat ini lokasinya di Hotel Sahid, Jogja. Jujur, ini pertama kalinya saya ke hotel sekelas Sahid. Cemas tentu ada, tapi saya juga bangga. Tempatnya saja sudah mengintimidasi, tentunya saya hebat sudah sampai disini. Itu yang saya tanamkan dalam hati. I did well, very well. Apalagi belum lawan-lawan saya. Banyak dari mereka yang dandanannya berkelas, dianter pakai mobil, dateng rame-rame sembari jajan dulu di J.Co sebelah Hotel. Kalaupun saya kalah hari ini, wajar. Saya bukannya minder, tapi saya sadar diri. Saya ini siapa. Kampus saya juga nggak begitu terkenal dibanding mereka-mereka disini yang lulusan UGM dll. Sampai di tahap ini saja harusnya saya sudah bersyukur.

Mungkin karena sadar ekspresi saya, Bapak saya lantas bilang ke saya untuk jalan duluan, biar mereka semua jalan di belakang saya. Saya nurut. Ternyata, mereka menjaga jarak beberapa langkah jauhnya dari saya. Alasannya bikin saya mau nangis saat itu. Menurut Bapak, saya akan malu kalau berjalan dengan orang tua seperti mereka. Orang tua yang dandanannya nggak keren. Saya otomatis balik lagi ke tempat mereka. Saya mau nangis, tapi saya tahan. Disana, kala itu, saya akan berjuang. Saya tidak ada waktu untuk emosional. Jadi begitu sampai pintu masuk hotel, saya cuma masuk ke dalam, balik badan, dan melambaikan tangan sambil senyum.




Udah, balik ke tes lagi, jangan bahas sedih-sedih. Di dalam tempat tes, kamu harus lihat dulu urutan. Jadi, periksa ada di nomor berapa nama kamu. Nomor ini untuk mengambil kartu peserta yang udah disiapkan panitia. Jadi, nggak perlu cetak sendiri. Kamu akan diberi nametag dengan foto, nama, dan nomor tes. Antri tentunya cukup lama. Sembari nunggu, tentunya saya kenalan lah. Enaknya tes di luar kota ya gini, dapet kenalan banyak. Rupanya, ada juga yang dari Madiun. Wah, mental saya jadi naik lagi. Ternyata, bukan saya saja yang rela dari jauh berjuang di kota pelajar ini.

di salah satu urutan angka itu, diriku berada hoho

antri masuk ruangan satu persatu

nyamannnn...

Btw bahkan setelah ada 3 penyaringan, anak-anak yang tes kala itu mencapai 300-an orang. Tapi semuanya ujian dalam 1 ruangan dan alhamdulillah ya, yang namanya hotel, jadi pasti luas, nggak pengap, nyaman, dan memadai fasilitasnya. TOP emang PLN. Bahkan saat tes, semua fasilitas disediakan. Mulai dari nametag, laptop, dan snack. Nggak kebayang kalau berhasil jadi pegawainya huhuhu. Makmur pastiii.

Untuk soal psikotestnya, bener-bener susah haha. Kebanyakan isinya gambar dan saya paling males kalo udah soal gambar. Apalagi waktu per soal dibatasi. Mengenaskan. Dari awal soal, saya udah feeling dah nggak bakalan lolos hoho. Sesulit itu temen-temen. Jadi, silahkan persiapan latihan soal psikotest gambar. Kurang lebih 2 jam, soal selesai dikerjakan.

Sekian cerita tes dari tahap pendaftaran sampai tahap psikotest. Bonus info, selepas ini masih ada tahap kelima berupa medical check up, tahap enam berupa tes wawancara / user, dan tahap tujuh berupa tanda tangan kontrak. Saya ucapkan selamat buat temen-temen seperjuangan saya di tahun 2018 dan 2019 yang sekarang mungkin udah jadi pegawai berprestasi di PLN. Kalian hebat. Kalian juara. Kecewa di sisi saya jelas ada, tapi kan hidup tetap berjalan. Saya nggak bisa larut lama-lama dengan kesedihan ketidaklulusan ini, apalagi sepulang dari tes saya diajak mampir ke malioboro hoho.

Jogja punya cerita


meski ngemper, tp tempat ini ada sejarahnya waktu magang temen2


with my sist... maapkeun dia yg alay haha



Ditulis di 23 Februari 2021.

Komentar

  1. Halo kak, saya Andes Fajar Rizki ingin bertanya mengenai test di PT Vads, boleh saya bertanya melalui Instagram?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tes Kerja di VADS Jogjakarta

Pengalaman Test Wawancara Kerja di Bank BTN Kediri