Postingan

Pengalaman Mahasiswa Akhir : Suka Duka Skripsweet

Gambar
Setelah saya punya waktu luang karena everything has been done now, akhirnya saya balik nulis lagi :) Dan tulisan ini saya dedikasikan khusus buat saya sendiri, temen-temen perjuangan saya, temen-temen pejuang di luaran sana yang meski kita nggak saling kenal, i know how you feel vroh :( ... dan juga Untuk adik-adik yang sekarang sudah memasuki tahapan skripsi. Buat kalian mahasiswa akhir, pasti akrab, familier, dan antipati banget sama yang namanya TA, Skripsi, Disertasi, Tesis, dan lain sebagainya. Relax… don’t be panic. Semua akan teratasi dan akan selesai pada waktunya, insyaallah kalau dikerjakan lo . Skripsi dan segala macem spesiesnya itu kuncinya ya Cuma 3D, yaitu Disabarin, Dikerjain, dan Ditelatenin. Kalau 3 itu dipegang, dijamin yang otaknya selelet apapun pasti bakal bisa. Tapi nggak terhitung faktor penghambat yang disengaja lo ya, misalnya nih karena emang udah kerja dan nggak memfokuskan diri skripsi, atau memang karena udah ngumpulin niat buat wis

Stop Bullying: Berkaca Dari Pengalaman Pribadi

Gambar
Kali ini, gara-gara saya baru stalking instagram @hotvocals dan melihat banyaknya video tentang spread love yang sangat menginsprirasi, saya jadi kepikiran untuk mengangkat isu yang lumayan berat di blog ini hehehe. We’ll see… Dari sekian banyak halangan dalam membuat dunia ini hidup dalam damai salah satunya adalah sikap bullying. Diakui atau tidak, bullying sebenarnya menurut saya memberi kontribusi paling besar dalam hal rusaknya kehidupan seseorang. Faktanya, It’s too sad di era dimana banyak hal yang harus lebih dikhawatirkan, kita masih harus fight tentang masalah satu ini. Bullying atau gangguan, entah itu dalam bentuk apapun (verbal, fisik, langsung maupun tidak langsung), efeknya tetap sama dan akan terbawa seumur hidup. Mungkin bagi mereka yang tidak pernah mengalami bullying dalam hidupnya, rusaknya kehidupan seseorang karena bullying akan dianggap sepele, remeh, dan berlebihan. Istilah anak jaman sekarang… alay. Tapi bagi mereka yang pernah mengalami, sekecil apap

Throwback: Masa Putih Abu-Abu

Gambar
Kata orang, masa putih abu-abu adalah masa paling berkesan, masa yang hanya terjadi satu kali dan nggak akan bisa diulang (tentu), dan masa yang full of life. Rasanya kok bener ya ^^ Menurut saya, that was the best moment during my school life. Saya benci masa SD, saya agak bahagia saat di SMP, dan full bahagia saat di SMA. Sebuah tempat dimana saya menemukan arti hidup, pertemanan, dan juga semua hal yang pada akhirnya mengubah arah hidup saya. Be a better one. Ini kan memasuki masa selepas ujian nasional, dan juga mendekati hari-hari kelulusan, jadi bolehlah saya throwback ke masa-masa SMA dulu. Duh, sudah 5 tahun ternyata. Nggak kerasa. It’s funny how times change, but the feeling don’t :-( Mungkin karena efek lama nggak reuni, atau mungkin karena lagi sentimental, jadi saya berasa kangen dan ingin merasakan masa-masa itu lagi. May be, it’s nice kembali ke masa dimana yang kita khawatirkan cuma PR segunung, guru killer, ulangan dadakan, dan cinta monyet. Kembali ke