Postingan

Review Film: Beauty And The Beast

Gambar
Film ini udah dari jauh-jauh hari saya jadikan a-movie-to-watch yang daftarnya menempati list pertama. Dan setelah saya berminggu-minggu menekan rasa over-excited yang saya rasakan setelah stalk abis-abisan everything about it , akhirnya saya bisa nonton ini di premiere hari pertama di jam 2 siang. Awalnya udah janjian nonton jam 11.30 malah, tapi sayangnya anak-anak didik temen saya masih betah stay di sekolah. It means… membuat kita molor setengah jam dari jadwal. Sebenernya saya juga pengen bangetttt banget banget nonton yang 3D, tapi gapapalah 2D aja dulu biar cepet ngerti ceritanya #takutnggakbisatidurhehehe nahan pipis dia hahaha Kita nyampek cinemaxx jam 2 pas, and you knooooow, di menit-menit kritis itu, ada insiden-insiden berupa antrian yang mengular (tapi untungnya pas saya baru aja antri, counter sebelah dibuka hiahaha #rejekianaksolehah), penuhnya tempat duduk menengah ke atas –tempat paling pewe buat nonton- dan tinggal menengah ke bawah, juga tarik-tarikan

What's Your Passion?

Gambar
Menurut orang, masa SMA adalah masa pencarian jati diri. Tapi menurut saya itu salah. Justru selepas SMA itulah semua jati diri saya akhirnya terbentuk. Apa yang saya alami selepas lulus yang membentuk saya. Hard may be, tapi memang saya harus lalui sebuah masa seperti itu. Sekarang, saat saya dengar pembicaraan anak SMA tentang cinta, kuliah, dan how popular A B C, saya akan ketawa dalam hati, “ anak-anak itu tidak ada bayangan betapa beratnya perjuangan hidup selepas sma”. Swear it, ini bener-bener perjuangan. Seenggaknya itu yang saya rasain. Saya udah pernah share sebelumnya tentang kegagalan saya. Tapi gagal bukan berarti stop. Selepas SMA itu ibaratnya kita berdiri di kaki kita sendiri. Kemana kita jalan, itu tanggung jawab dan keputusan kita. It’s our choice. Kita mau jadi apa, kayak gimana, atau berakhir dimana, itu semua karena pilihan kita. And we can’t blame anyone. Masa itulah dimana kita membentuk kehidupan kita sebenarnya. Di masa itu, kita ada di titik restart

Suka Duka Menempuh KKN

Gambar
Berhubung ini sudah memasuki semester 8, dimana junior kampus saya masuk semester 6, yang mana mengindikasikan mereka akan segera menempuh KKN, akhirnya saya terdorong untuk nulis ini *evil smirk*. Saya nulis sambil ketawa-tawa jahara dan nggak bisa berhenti ngakak membayangkan gimana kegalonan dan kegundahan hati mereka entar sewaktu kelompok diumumkan hahaha. Tenang dek, kakak-kakakmu ini telah ngelaluin apa yang akan kalian laluin. Berangkat komplit, pulang komplit pokoknya. KKN ooooh KKN… hal wajib yang musti mahasiswa laluin untuk lulus jadi sarjana. Demi secarik kertas, penderitaannya luar biasa wow. Rajin-rajin baca meme anak kuliahan. Kalo pas KKN tiba, dijamin meme-meme nya bikin ketawa guling-guling semua. Omongannya itu tipis, tapi tandes. 100% akurat penyiksaannya. hasil desain anak TI kelompok saya Saya cerita ya pengalaman sewaktu dulu sehabis pengumuman kelompok. Saya dapet kelompok no 52 dan dibuang di Desa Nglurup, Kec.Sampung. Mengingat 1 kelompok ad

Review Film: London Love Story 2

Gambar
Janjian HO jam 2 siang, ngumpul sekitar jam 3 an, berangkat jam 4 kurang. Very Indonesia (-_-)  Dan niatnya loh mau makan, eh sambil nunggu malah mborong pentol, rujak, es sekalian (zzzzzzzzz)  Akhirnya kita HO nonton. Tontonan wajib dari sekian banyak list film di Cinemaxx jatuh ke London Love Story 2. Kenapa? simple aja, ada Dimas Anggara dan Bebeb Rizky Nazar disana hehehe ^^ Begitu masuk, kita sempet pesimis nonton kali ini bakal garing karena: 1.  London Love Story udah punya ending yang lumayan oke dan kenapa mesti ditambahi keruwetan lagi jadi sekuel? takutnya maksa ceritanya 2. Bioskop sepiiiii. Tau sendirilah kalau nonton dan sepi itu rasanya agak… kayak orang hilang Tapi untungnya hal tadi enggak terjadi *sigh* Filmnya saya kasih rate 3 dari 5 dan meski sepi, penghuninya combe semua hahaha. Jadi kalau ketawa ya kayak segedung (yang penuh orang) ketawa semua. Ada celetukan-celetukan nggak guna juga, yang Gilang inilah, Dave itulah, dan umpatan-umpatan nggak je