Review Film: Jilbab Traveler (Love Sparks in Korea)

Awalnya, saya jatuh cinta saat liat trailernya di iklan tivi dan denger OST yang dinyanyikan BCL itu. BCL emang bukan jenis penyanyi yang gape sama teknik-teknik nyanyi handal alias sampai melengking-meliuk-manja, tapiiiii entah kenapa, setiap OST yang penyanyinya BCL, pasti langsung booming. Contohnya ya Habibie Ainun (Cinta Sejati), Sunny (Cinta Pertama), sampai yang masih anyles di hati ya yang baru ini, "Aku bisa Apa". Saya masih nggak tau sampai sekarang ini lagu maunya buat si Morgan apa si Giring.
Yang jelas, liriknya yang paling saya syuka itu pas, "Cinta bagai api tak berasap, ada kamu yang mau aku, berantakan hatiku, bingung. ada 2 cinta menerangi jalan kehidupanku, aku bisa apa... jika cintaku berat kepadanya"

Wahhhhh langsung deh saya tancap gas ngajak temen saya buat nonton ini film. Film mulai jam 10.30 nih, kita udah siap-siap berangkat jam 10. Nyampai sanaaa... edannnnn. Antriannya mengular dari anyer sampai panarukan vroh. Itu ya, mulai dari counter depan sampai jalan masuk deket lift, mengular panjang dan nggak ada putusnya. Saya langsung desperated T.T
ini pas saya udah antri sekitar 10 menitan
Nahhhh emang kalau jodoh nggak kemana ya. Counter yang tengah nih, antara kiri dan kanan dibuka. Berhubung Iwil udah ada di tengah-tengah standby sejak tadi, dia langsung aja ngacir kesana tanpa pamit atau apa. Saya sorak-sorak seneng lah soalnya Iwil dapet antrian baris kedua hahaha. Lumayannnn lumayannn. Bodo amat dengan pelototan tajam mereka-mereka yang antri lama. Yeeee namanya juga bejo.
ini pas kita udah duduk syantik di dalem studio. we are the first coming hahaha
Begitu masuk ke film, kata-kata yang bisa saya ucapin buat keseluruhan filmnya: JAYUS. GARING. MAKSA.
Ini film niatnya apaaaan sihhhh?

Okeee saya menghargai gimana kuatnya ikatan antara Ayah-Rania yang saling mendukung itu. Saya menghargai gimana Ayah memberi semangat baru ke Rania karena gagal kuliah. Iya, Rania nggak kuliah. Tapi meski begitu, bukan berarti cuma anak kuliahan yang bisa sukses. Orang yang nggak makan sekolahan pun, kalau serius dan do with passion, pasti bakal sukses. I really appreciate that.

"Rania, jadilah Ibnu Batutah untuk Ayah, jadilah seperti sang penjelalah muslim itu menjadi rujukan dunia. Biarlah Rania menjadi wakil mata dan kaki untuk kita"

that's... the sweetest words that i have ever heard. Bukan jenis orang tua yang maksa dan bagaimana. Tapi malah nyuruh jalanin semua dengan passion dia. Dan saya suka cara visualisasinya ini film. Baru mulai pun kita bakal disuguhi semua sudut-sudut kece dunia ini. Istilahnya, melihat dari mata Rania.

Saya juga menghargai gimana penulis bermaksud membuat bahwa cinta itu nggak memandang semuanya. Cinta nggak peduli dia dari kasta apa, dari negara mana, latar belakangnya seperti apa, bahkan atas nama cinta, kita boleh nggak peduli dengan fakta pasangan kita "nggak sempurna". Saya tau itu adalah moment heart-breaking paling wow mungkin dalam hidup Hyun Geun. Tapi everything still there. Rania disana untuk dia, dan Ilhan pun disana untuk melepas Rania. Iya ya... lupa. Atas nama cinta pun, kita boleh kok melepas seseorang yang dalam hitungan hari bakal jadi "yang halal" dan melemparnya buat orang lain. See? judulnya Love Sparks kan? Tapi menurut saya, semuanya Oh-So-Silly.

Dan yang So Cheesy lagi ya hehhee, siap-siap aja bakalan ngakak buat para pecinta kpop yang nonton film ini. Kalau bukan Kpopers, nggak bakalan tau anehnya dimana. Tapi kalau pecinta Kpop nih, si Rania atau Hyun Geun baru muka mulut aja pasti udah nggak bisa nahan tawa. Saya jamin 100%. Setiap mereka ngomong pake bahasa Korea, saya cuma bisa "ihhhhh" atau "mwoooyaaaa" atau yang paling parah niruin Hyun Geun yang perfect banget bilang "Aissshhhh" hahaha. Cuma di Aishhh doang. Yang lainnya wassalam. Si Morgan ini lo, udah tau dia meranin cowok Korea yang asli Korea dan bukan blasteran apalagi Korea-Jawa, mbok ya kulitnya disuntik putih dulu, jangan pake kulit kecoklatan ala cowok indo gitu. Trus cara ngomongnya juga harusnya banyak-banyak belajar dari drama. Masa cowok korea tapi ngomongnya medoookkk?? udah tau intonasi orang korea, apalagi kalau di Seoul, itu bakalan beda sama yang kebanyakan. Masihhh aja dia pake logat Indo. Kemeng dah.

Rania a.k.a BCL juga. Udah tau dia itu traveler dunia. Pernah tinggal di Prancis dan negara-negara adidaya lainnya. Gitu dia masih "minder" dan "ciut" sewaktu saingan sama Jeonghwa? cantik juga kagak si Jeong itu. Jadi cewek juga jangan polos-polos banget kenapa? ihhhh saya emosi berat pas nontonnya.

Dan Ilhan... kenapa, dari sekian banyak aktor kece diluaran sana yang patut bertanding sama Morgan, bisa kepilih Giring? saya tau ini masalah pribadi saya. Tapi mbok yo dipikir. Giring gitu looooo. Diliat dari sudut manapun, kpopers pasti bakalan milih si Hyun Geun jugaaaa. Tau gitu kan dipasang aja sekalian saingannya itu orang yang bisa nandingin pesona ala cowok korea, misalnya Ben Joshua hehehe. Masalahnya Hyun Geun ini selain korea, dia muslim tulen pula. Alamakkkkk.

Ketiganya sama aja. Hyun Geun kekeuh suka sama Rania, dan saya suka sikapnya ini ^^, tapi Rania kekeuh menolak Hyun Geun padahal dalam hati mauuuu banget, dan Ilhan kekeuh juga maksain hatinya buat Rania padahal dia tau cintanya bukan buat dia. Ih. Complicated, kan?
pake sok ngelamar di menara Namsan pula, ihhhhhhh -_-
At least, saya cukup senyum malu-malu seneng pas liat scene romantis-romantisan ala Hyun Geun. Gila ya, Mau itu cowok korea asli atau cuma peran, yang namanya wong korea nggak bakal ada yang ngalahin romantisnya hahahaha. Gimana bisa sepedahan di taman bisa jadi momen paling sweet yang pernah ada?

Gimana bisa cuma natap dari belakang, bisa bikin jantung nggak karuan? hahhaha *alay*

Dannnnnnn yang paling raja alay dari semuanya, gimana ceritanya ya, payungan berdua di tengah salju bisa ngalahin adegan titanic di atas kapal itu? Parahhhh.

Liat kan? sweetnya itu sweet mumumumu.

At least, meski udah "nggak sempurna sekalipun", saya tetep pilih Hyun Geun forever Sama-sama traveler, sama-sama muslim, sama-sama pernah "hijrah", dan sama-sama ngerti apa artinya "From Baluran With Love" hehe *Kiss*

Komentar

  1. Alur filmnya cukup lambat tapi dengan durasi lebih dari 100 menit, film ini tergolong lengkap dalam menceritakan perjalanan seorang Jilbab Traveler bernama Rania.
    Poin plus dalam film ini adalah adanya kejutan-kejutan kecil dan jalan cerita dalam film ini melaju dengan natural.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tes Kerja di VADS Jogjakarta

Pengalaman Tes Kerja : Rekrutmen Karyawan PLN Tahap 1 (Administrasi) Sampai Tahap 4 (Psikotest)

Pengalaman Test Wawancara Kerja di Bank BTN Kediri