Tips Milih Universitas

Welcome back!!!!
Langsung aja nggak usah basa-basi ya. berhubung adik saya kemarin mbriwik terus nanya soal kuliah ambil jurusan apa, kuliah dimana, nanti mau jadi apa… jadi sekarang saya mau bahas soal kuliah. Udah baca postingan saya sebelumnya? Disitu saya udah berbagi pengalaman soal masa-masa kelam saya (jiahhhh kelam ^^). Dan sekarang ini yang mau saya tulis Cuma tips-tips dan apa-apa aja yang perlu disiapin.
pilihan adek saya -_-
At least adek saya udah tau maunya apa dan ke depannya gimana. Dia udah siap milih teknik mesin dan udah siap apa-apa aja nanti yang perlu dia lakuin. Intinya, dia lebih prepare dari saya dulu. Bagus! Kuliah itu nggak Cuma berdasar nilai kamu aja. Open your eyes, guys!! Kuliah itu lebih ke masa pendewasaan kamu. Jadiii ibarat kata, kuliah adalah pintu gerbang kamu ke masa depan. Menurut saya lo. Dan saya pastiin ini nggak sekedar bullshit.

Intinya adalah…  nggak peduli nilai kamu yang #1 di sekolah, tapi kalau kamu nihil pengalaman, bisa dari ekskul, osis, atau les-les skill apapun yang non akademik, atau sekedar pengalaman ngadepin situasi selepas SMA hehehe, kamu bakal nggak dipandang apa-apa. gak kanggo kalau bahasa jawanya. Cuma “wong pinter” doang. Nggak ada yang kagum. Kagum Cuma sekilas. Helawwwww, rapot yang dibangga-banggain itu Cuma seonggok kertas kan? Berapa tahun lagi juga bakal usang. Kalau skill? Sampai matipun kalian bawa. Kalian jago nari, entah mau di ISI, entah mau di Universitas Ciputra yang sama sekali nggak berhubungan dengan nari itu, bakat kalian bakal tetep kepake. Lah kalau nggak bisa nari? Ya plonga-plongo ngandelin rapot. Idewww. Kalian jago organisasi? Ya masuk aja di BEM Fakultas. Kalau perlu naikin jabatan sampek BEM Universitas. Biar ada di puncak hierarki sekalian.

Kalau kalian tanya ke saya, “kak, apa yang perlu saya siapin buat sukses di hidup?”

Saya bakal kasih list nya. Lagi-lagi menurut saya. Jadiiii harap diingat kalau mau protes karena omongan saya nggak berhasil di kalian, lupain aja karena saya udah peringatin sekarang. Skip kalau ngerasa nggak butuh. Skip kalau ngerasa udah bisa. Simple.

Yang pertama, jangan pernah buang masa muda kalian dengan hal-hal nggak guna. Selagi masih SMA, atau bahkan selagi masih di SD, cari bakatmu di bidang apa, pelajari, tekuni, nikmati. Buang semua malu atau minder. Nobody perfect. Jangan peduliin orang yang ngece atau apapun. Ini hidup kalian. Lakuin apa yang kalian anggep OK. Mau les nari? Les. Mau ikut Osis? Ikut. Mau jadi model? Jadi. Mau bisa main musik tapi nggak ada bakat? Siapa bilang? Bisa kok, belajar. Do what you wanna do.

Yang kedua, nikmati masa muda kalian sebaik mungkin. Lupain social media, lupain impian ngehits (hahaha masih ya mimpi ginian -_-), lupain cara hidup penuh gaya. Biarin ngalir. Take it slow, take it flow. Tanpa dipaksapun, kalau kalian bersinar, kalian bakal shining dengan sendirinya.
Yapsss Cuma 2 kok. Simple tapi agak kacau juga kalau mau diterapin. 2 things that will change anything.

Tapi kalau kalian tanya soal kuliah seperti yang kita bahas di awal tadi, I have the tips too. Jadi nih buat kalian yang mau ngambil kuliah, cara yang paling ampuh adalah:

1. Pikirin niatnya.
Kalian mau kuliah jurusan apa. minatnya ke apa. kalau emang minat di kesehatan, ambil. Kalau minat di HI, ambil. Nggak usah ikut temen. Pikirin diri kalian dulu. Dan kalau kalian masih belum tau juga, liat ke hati kalian. Kalian paling seneng pas pelajaran apa, paling sebel pas waktu apa, itu saya rasa udah cukup ngebantu kok. Kalau saya dulu paling males kelas Fisika, tapi saya seneng pas harus hafalan biologi. Nahhh dari situ bisa ketahuan kok kalian minatnya apa. jangan sok mau ambil jurusan yang disukai banyak orang kalau ngerasa kalian nggak mampu saingan. Inget, yang banyak belum tentu kece.
ultah pak guru biologi, bopo yono tersayang ^^
Contohnya nih temen saya putri. Dia ambil jurusan sistem informasi yang masih sepi peminatnya di ITS pas tahun 2012 dulu. Hasilnya? Dia diterima. Gratis. Pake bidik misi. Jadi saran saya lagi, ambil jurusan yang sekiranya nggak diincer banyak orang dan berguna buat ke depannya. Kalau udah mainstream, tinggalin. Itu artinya kalian bakal jadi satu dari ribuan orang calon pengangguran J dan kalau jurusan yang kalian ambil itu udah ada di kota kalian, misalnya mau ambil manajemen di UB tapi nyatanya manajemen udah ada di UMP, ganti aja pilihannya. Kata dosen saya, itu nggak guna. Alias mubadzir.
si Mbak Putri yang paling belakang sendiri. Yang paling depan itu calon bu dokter, yang tengah? ah mollaa *sigh*
2. Cari universitas yang punya jurusan itu.
Setelah punya kesiapan jurusan, kalian cari univ-univ mana aja yang punya jurusan itu. kayak adik saya nih. Dia kan mau Teknik mesin, jadi dia cari univ-univ mana yang punya akreditasi A teknik mesin. Btw akreditasi itu perlu banget lo. Itu semacam kredibilitas kalian nantinya. Jangan disepelein. Universitas bergengsi tapi akreditasi jurusannya LOL, buat apa? jadi cari dulu. Kalau udah nemu, misal Univ A, B, dan C, kalian catet dalem hati dulu ketiganya.

3. Cari passing grade nya.
Dari ketiga universitas itu, cari berapa masing-masing passing grade nya. Ini mah gampang. PG itu nggak ada yang pasti. Semuanya cuman prediksi, jadi kalian bisa mudah googling PG dan tinggal diurutin deh dari terbesar.

4. Rajin-rajin Browsing.
Kalau udah browsing semuanya, cari tau ini-itu mulai dari profil Univ, beasiswa yang ada (kalau mau ambil), sampai PG dan hal-hal nggak terpikirkan lainnya, kalian timbang-timbang sendiri mana yang terbaik buat kalian. Misalnya, sekiranya mau yang deket rumah, sekiranya mau yang gimana, silahkan. Asal itu tadi. Belajar dari pengalaman dan jangan sia-siakan kesempatan.

5. Apply ke tempatnya.
Kalau udah hari H, entah itu undangan, sbmptn, atau mandiri, atauuuupun jalur-jalur yang lainnya, silahkan apply dan minimalisir kesalahan. Pikirkan tekniknya. Pilih mana yang kalian rasa mampu dan bisa. Jangan maksa. Jangan minder.


Kalau preparenya udah segitu, paling enggak kalau mau tempur kan udah ada senjatanya. Urusan diterima atau enggak, itu mah udah jalan Allah.

Ps: kalau mau sekedar tanya-tanya atau minta kontak kakak-kakak yang udah sukses di luaran sana, boleh. Silahkan kirim email ke Rahmahtika79@gmail.com. Nggak usah banyak-banyakin komen hehe.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Tes Kerja di VADS Jogjakarta

Pengalaman Tes Kerja : Rekrutmen Karyawan PLN Tahap 1 (Administrasi) Sampai Tahap 4 (Psikotest)

Pengalaman Test Wawancara Kerja di Bank BTN Kediri